Saya akan beritahu sebuah rahasia. Tapi, jangan bilang siapa-siapa… π
Rahasia itu adalah… Saya tidak selalu bersemangat dalam mengajar. Ada hari-hari dimana saya berangkat ke sekolah tanpa senyuman. Dan, ada waktu dimana saya ingin mengajukan surat pengunduran diri kemudian kembali ke dunia industri.
Terkadang, saya merasa apa yang saya kerjakan merupakan sebuah kesia-siaan.“Apakah berbagai macam teori medan magnet dan tata surya serta keterampilan merakit komputer, membuat desain grafis, dan memproduksi film itu akan bermanfaat bagi mereka? Jika mereka hanya akan menjadi kasir, pelayan toko, SPG, atau ibu rumah tangga?” Itu pertanyaan yang terkadang muncul, membuat semangat saya memudar.
Kondisi itu akan semakin parah saat melihat anak-anak yang begitu pasif serta negatif dalam bertindak, dan pasrah menerima nasib. Anak-anak yang selalu berkata, “Siyah, Pak… Kaangguy napa kaula ajar gapaneka. Deggi’ ta’ eangguy kiya…” (terjemahan bebas; “Alah pak, buat apa saya belajar itu. Nanti dak kepakai juga…”). Apalagi menghadapi anak-anak yang saking negatifnya merespon sehingga akhirnya mempengaruhi teman-temannya yang lain dengan cara mengganggu proses belajar mengajar dalam kelas. Belum lagi intrik-intrik yang menjadi bagian dari politik di dunia kerja. Maklum lah, guru muda, single, available, dan keren serta dianggap sedikit aneh (lulusan ITS namun memilih jadi guru) π … Adaaaa saja rekan yang iseng mencoba membuka front… π
Pada saat semangat sedang down seperti itu, maka kelas tidak lagi terasa nyaman bagi saya. Pandangan anak-anak terasa seperti hunjaman pisau tajam yang mengoyak tubuh saya (hiperbola sesekali gak pa-pa toh? π ). Dan, mengajar yang biasanya menyenangkan akan terasa jadi sebuah rutinitas yang maha membosankan. Akibatnya, saat sampai di rumah, tubuh ini terasa sangat penat dan langsung menggeletak tak bertenaga.Dulu, beberapa kali saya pernah menyiapkan surat pengunduran diri. Toh, dengan kualifikasi dan riwayat pendidikan yang saya miliki, tidak akan sulit bagi saya untuk melamar kerja di sebuah industri. Begitu pikir saya. Namun, surat itu tidak pernah selesai saya ketik. Apalagi diserahkan kepada kepala sekolah… Kenapa? Mungkin ada yang bertanya seperti itu…
Alasannya sederhana saja, kok. Karena semangat saya selalu fully recharged setiap kali melihat anak-anak yang bersikap positif, yang penuh semangat walaupun dunianya penuh batasan, yang selalu tersenyum walaupun di sekelilingnya penuh dengan kesedihan, yang dalam matanya tersirat keinginan untuk membuat perubahan pada dunianya, yang dengan sekuat tenaga berusaha mendobrak semua batasan…
Bersama mereka, saya merasa apa yang saya kerjakan itu tidaklah sia-sia. Bersama mereka, saya merasa dapat melihat masa depan bangsa ini yang lebih cerah. Bersama mereka, saya merasa dapat membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tawa mereka, sorot mata mereka, senyuman mereka… Ah, betapa saya merindukan anak-anak itu…
Mereka itulah sumber tenaga saya. Bahan bakar semangat saya. Dan, alhamdulillah, dalam setiap kelas yang menjadi tanggung jawab saya, selalu ada anak-anak semacam itu. Jamil, Sri, Ridho, Supri, Hendra, Sherly, Fathor, Cha-cha… Terima kasih atas semuanya. Tunggu saya pulang, dan kita akan belajar bersama lagi dengan penuh kegembiraan. Never give up ! Ingat 3 Pa; Pa-tennang, Pa-pe-de, Pa-narema…SEMANGAT!!!
Keterangan gambar (dari kiri ke-kanan):
- Anak-anak dari kelas Akomodasi Perhotelan sedang praktek presentasi menggunakan MS Power Point. Topiknya… “Cinta adalah…”
- Anak-anak Pramuka, berkumpul di depan studio mini TV Edukasi Situbondo, sebelum berangkat outbond.
- Sherly D.P, siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, juga anggota Teater SMKN 1 Panji, berakting sebagai bodyguard kepala sekolah dalam acara Pelepasan Siswa tahun 2006.
- Ridho, salah satu kru TV Edukasi Situbondo, sedang iseng… π
- Kru TV Edukasi Situbondo, dalam proses break down naskah, malah mesra-mesraan π
- Salah satu siswi yang sudah lulus….
- Dian April, siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, di lab, sangat sadar kamera… Makanya langsung bergaya seperti itu…
- Kru TV Edukasi Situbondo angkatan I, dalam acara rutin hari Minggu, jalan-jalan bareng ke bukit di selatan sekolah… Bisa nebak, yang manakah saya?
PERTAMAAAAX
eh maap salah…
SEMANGAAAAAAT!!!
# caplangβ’
Eh? Belum tidur nih? Makasih ya… SEMANGAT-nya… π
Btw, undangannya mana nih?
Tetap semangaaat……..!!!
mas adit yang mana ya?? kayaknya yang pake jaket deh he..he..he..(asal nebak..)
Jawab no. 8
Yang motret!!
no.8,, yang pake jilbab!!! he3 bukan ya???
>>jelas bukan,, kan cuma bcanda,,
SEMANGAT!!!!
Semangat, Pak. Tidak ada yang pernah sia-sia π
# adeksetiawati
Yaaa… SEMANGAT!!!
Yang pakai jaket? Ada dua tuh, yang pakai jaket… Bisa lebih spesifik?
# rozenesia
Waah… Jadi terharu… Jadi, yang di foto itu disangka siswa semua ya?
# raddtuww tebbu
Haaa… Yang pakai jilbab? π
SEMANGAT!!!
# enggar
Iya, terima kasih… SEMANGAT!!!
*tertawa habis habisan liat foto foto*
ehm, maap…
“Bersama mereka, saya merasa apa yang saya kerjakan itu tidaklah sia-sia. Bersama mereka, saya merasa dapat melihat masa depan bangsa ini yang lebih cerah. Bersama mereka, saya merasa dapat membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tawa mereka, sorot mata mereka, senyuman merekaβ¦ Ah, betapa saya merindukan anak-anak itu⦔
itulah guru….
Yang jelas, jarang orang seperti dirimu. Banyak yang akhirnya menyerah dan pindah ke industri yang dianggap lebih menjanjikan
Saya tebak juga pasti dikasih jawaban-nya samar π
Di no.8, kalo bukan tukang jepret ya yg pake rompi item
soalnya gayanya paling anehπJadi photo Pak guru yang mana??
*ogah nebak, pengen kepastian*
orang aneh… rahasia mana? mana rahasia?
*ketok ketok pala adhit*
π
# eMina
Lucu-lucu kan… mereka itu… π
Bikin kangen aja…
# Mbak Ira
Terima kasih, Mbak… Mohon doanya, biar tetap istiqomah di jalan ini… π
# takochan & qzink666
Di foto nomor 8, saya itu yang nomor dua dari kanan… Yang sedang megang handycam mini itu… Yang paling keren…
*sengaja ngaku untuk menghindari pitenah & gosip-gosip yang tidak bertanggung jawab* π
# Siwi
Woi… Ngetok ngetok ndase guru iku nggarai kualat lho… Gak lulus-lulus, kapok koen… π
woyyyy…….semangat atuh…….. π
# abee
Ya… Semangat..!!! π
wah, ni pak adit ya…
masih ingat saya pak?
motivasi dan dukungan memang selalu dibutuhkan. apalagi untuk kemajuan negri tercinta ini.
semangat pak….:)
# amel
Iya… π
Seorang guru akan mengingat muridnya yang berprestasi lebih daripada yang lain… Kapan pulangnya, nih? Atau sudah di Indonesia?
Iya… Betul itu… Makanya saya nge-blog π … Ayo, kamu juga bikin blog! Ajak juga temen-temenmu…
Ya… SEMANGAT!!!
yang lucu itu anak2nya, bukan bapak
memangnya foto pak suandana yang mana? π
# eMina
Iya, paham… Yang saya maksud juga anak-anak itu kok… π
Lah… Itu kan sudah dijelasin di komentar no 15… Di foto nomor 8, yang paling keren… π
tapi di gambar nomor 8 engga ada yang keren π
*kabur sebelum diinjak*
3pa;
pattennang
papede
panaremah
oke oke sudah dicatat pak…sakalangkong π
Hwehehehehe π Wah, lagi semangat nih ceritanya etos mengajarnya Pak Adit. hehehehe π Biasa menghinggapi hampir semua guru, Pak. Tapi memang butuh recharging denagn selalu melihat anak2 sebagai generasi anak2 bangsa *halah sok tahu nih* yang sedang memburu jati diri. Apa pun ilmu yang kita berikan, pasti akan banyak manfaatnya, Pak. Mungkin bukan untuk jangka pendek, melainkan jangka panjang. Bukankah pendidikan memang merupakan “investasi” SDM untuk jangka panjang. Maaf kalau sok tahu, Pak, π
ada sedikit ralat, kalimat pertama maksudnya …. lagi turun semangatnya … (Maklum dah pikun )
# eMina
πΏ
*luncurkan rudal gatal-gatal pinjaman dari Doraemon ke tempat Bu Mina*
π
# gies
dha-padha… π
tape je’ pera’ e catet gi… kodu e terrap agi. Manabi ngobati pasien, kodu tennang molle ta’ sala diagnosa. Manabi badha pasien se gigi na kodu e dabu’, kodu pe-de molle ta’ kalero. Tros, manabi pon tennang ben pe-de, tape gi’ badha se sala otaba kalero, kodu panarema. Gapaneka nyamana takdir…
# Pak Sawali
Iya, Pak… sedang turun semangat. Rasanya, untuk nyelesaikan tesis itu kok beraat banget. Makanya, saya buka folder gambar-gambar anak-anak. Lumayan, semangatnya jadi sedikit naik… π
Benar juga, Pak… Terima kasih atas nasehatnya. SEMANGAT!!!
alhamdulillah kalo masih inget π
masih seminggu lagi balik ke indonesia. masih nunggu turunnya salju. π abis di situbondo g ada snow sih…
pak Adit masih di bogor ya?
# Amel
Alah… Nunggu salju? Bikin iri aja nih… π
Buat foto yang banyak ya… Nanti masukkan laporan…
Bukan Bogor, tapi Bandung…
–pak adith–
*menghindar pakai payung*
*tangkis pakai tutup panci, rudal balik ke penyerangnya*
*liatin pak adith gatal2 sambil nyeruput susu coklat*
# eMina
*pencet tombol self-destruct sebelum balik*
Hohoho… Aman…
*nyiapin senjata lain* π
—pak adith–
π―
aman? belum tentu
silakan serang kalau bapak berani *cool mode on*
lha, ini jadi OOT tho?
*ngibrit kabur*
# eMina
Hohoho… tunggu aja waktunya… π
π― Baru sadar tho… πΏ
Please keep on dropping such quality posts as this is a rare thing to find these days. I am always searching online for storys that can help me. watching forward to another great website. Good luck to the author! all the best!