Kemarin, Ira (bukan Mbak Ira itik kecil) sms. Ngajak chatting, mumpung dia lagi istirahat siang, sehingga dak bakal ditegur sama bos-nya kalau iseng di internet. Karena saya juga sedang suntuk n error, jadi ya.. ajakan itu saya terima. Langsung deh, nyalain pidgin.
Obrolan kami lumayan seru… Membahas banyak hal ngalor-ngidul… Tapi, ada satu topik yang mendapat porsi lebih dalam chatting yang berdurasi sejam lebih itu. Berikut adalah cuplikan obrolan kami (sudah di-edit, agar lebih enak dibaca…).
(11:47:14 AM) ira: oh ya…
(11:47:33 AM) ira: kemaren aq baca2 web_mu…
(11:47:41 AM) adith: trus?
(11:47:47 AM) adith: bagus kan?
(11:47:54 AM) adith: 😆
(11:48:34 AM) ira: aq jadi GR gitu dech….
(11:48:39 AM) ira: 😳
(11:48:49 AM) adith: Kok bisa?
(11:49:01 AM) ira: BTW penggemarmu banyak juga ya????
(11:50:17 AM) adith: orang cakep itu ya begitu itu…
(11:50:30 AM) ira: 😈
(11:51:17 AM) ira: iya..iya…dech…
@_@ saya jadi terharu… dibilang punya banyak penggemar… makasih, Ir… makasih… 
(11:54:53 AM) adith: Btw, pertanyaanku tadi belum dijawab tuh…
(11:55:09 AM) ira: yg mana??
(11:55:26 AM) adith: kok bisa ge-er?
(11:56:14 AM) ira: lha khan sering disebut2….itu gue bukab sich???
(11:56:39 AM) ira: aq jadi GIMANA GITUCH…
(11:56:50 AM) ira: 😳
(11:57:08 AM) adith: Iya sih…
(11:57:39 AM) ira: hua….hua…hua….1 jtX…
(11:57:50 AM) ira: 😆
(11:58:18 AM) adith: Ketawamu itu lho…
(11:58:22 AM) ira: aq tanya jujur nich???
(11:58:36 AM) ira: KAmu ngefans berat ya sama aq????
(11:58:45 AM) ira: 😆
(11:59:50 AM) adith: Bukan ngefans… Cuma kagum aja… 😎
(12:00:08 PM) adith: Gak boleh kah?
(12:00:39 PM) ira: Capek dech….
(12:00:39 PM) ira: 😈
(12:01:19 PM) adith: hahahahahaha… banyak x
(12:01:27 PM) ira: kok gak pernah bilang sich???
(12:01:38 PM) adith: Lah… itu kan bilang…
(12:02:09 PM) ira: lha itu khan secara tersurat…
(12:02:28 PM) adith: bedanya tersurat sama terucap itu apa?
(12:02:39 PM) adith: toh, maksudnya tercapai…
(12:02:45 PM) adith: 😆
(12:03:07 PM) ira: aq gak nyangka ternyata aq punya penggemar terselubung…
Akhirnya, maksud dari tulisan itu tercapai juga… Alhamdulillah… Berarti dak sia-sia saya membuatnya 😆
(12:32:50 PM) adith: Eh.. BTW…
(12:32:56 PM) adith: Jika seandainya…
(12:33:01 PM) adith: seandainya lho ya…
(12:33:19 PM) adith: aku dulu ngomong kalau ngefans sama kamu… apa yang bakal terjadi ya?
(12:34:26 PM) ira: aq juga gak tahu…apa ya????
(12:36:14 PM) adith: hehehehe… topik yang menarik kan?
(12:36:21 PM) adith: ntar kujadiin tulisan di blog ya?
(12:39:41 PM) ira: menurutku….kalo kamu dulu ngomong jujur…sekarang pasti kita statusnya bukan teman…
(12:40:01 PM) adith: mungkin…]
(12:40:24 PM) adith: mungkin pacar…
(12:40:28 PM) adith: tunangan…
(12:40:33 PM) adith: suami istri…
(12:40:38 PM) adith: atau musuh…
(12:40:42 PM) adith: gitu kan?
(12:40:45 PM) adith: 🙂
(12:42:54 PM) ira: ya…yang pasti salah satu dr itu…aq juga gak tahu yg mana..
(12:43:01 PM) ira: menurutmu yg mana??
(12:43:25 PM) adith: mungkin yang pacar… backstreet…
(12:43:44 PM) adith: mengingat keras kepalanya kita…
(12:43:49 PM) adith: 😀
(12:44:44 PM) ira: bisa jadi….
(12:45:57 PM) ira: kamu nyesel gak, gak jujur sama aq???
Perbincangan berikutnya tidak akan saya tunjukkan. It’s classified 😈
Waktu saya membaca ulang rekaman obrolan kami itu, saya jadi gimanaaa gitu… Surprised juga. Kok, saya bisa ngobrol masalah itu dengan sebegitu santainya ya? Padahal, dulu saya selalu berusaha sebisa mungkin membelokkan topik kalau sudah mulai menyangkut masalah perasaan seperti obrolan di atas itu 🙄
Mungkin Ira juga berpikir tentang hal yang sama nih… Iya nggak, Ir? 😆
ps:
-
Chatting ini berakhir sekitar jam setengah dua, jauh melewati jam istirahat siang Ira. Sori Ir, dimarahin ama bos-mu nggak? 😀
-
Masih buat Ira; SEMANGAT!!! 😆
-
Buat saya sendiri; mulai sekarang, harus lebih jujur soal perasaan! biar perbincangan seperti ini ndak terulang lagi! 😈
-
Buat semua yang baca; ayo… lebih jujur soal perasaan!
Darma Aditya Nursalam 
komentarnya jangan aneh-aneh… OK?! 😉 😆
yahh ga boleh komentar aneh… 😐
udah, bro… jadiin ajaaa
lagi2 ketahuan, hiks. ternyata pak adit bisa narsis juga, yak! tapi narsisnya ketika chatting dengan siapa dolo, hiks,
emang adith cakep ya? 😕
*salah fokus*
btw…ini bisa jadi pengalaman deh…harusnya jujur dari awal. jangan sampai menyesal belakangan… 😐
*mikir*
# caplang[dot]net
Sayangnya, dia sudah menentukan pilihan yang dipandangnya terbaik… Dan itu bukan saya… 😀
# Pak Sawali
Loh… Kan si amel itu bilang kalau narsis saya sudah sampai stadium 3, Pak…
# cK
hohoho… sebagian besar yang bertemu dengan saya mengatakan iya… 😆
yup… tapi, saya yakin, semua yang kita alami itu adalah yang terbaik bagi kita… Kalau sudah mikir begitu, biasanya penyesalannya jadi jauh berkurang… 🙂
nyah?…~~~~~
nyahahahah~~~~~~
nyaha`~~~~~~~~~~~~~~~
aneh tenan…~~~~~~~
ingat , ganteng itu relatif, hahaha…
jadi jangan terlampau seneng mas,, 😀
# Emina
Seaneh itu kah? 😕
# atmo4th
Ganteng memang relatif… Tapi, saya kan dak mengatakan kalau saya itu ganteng. Saya kan menuliskan kalau saya itu cakep 😆
😆 lebih baik dinyatakan. daripada cinta terpendam kayak saya *halah*
*geleng geleng*
aku bener2 g bisa ngomong apa2….
*geleng geleng*
Hmmmm….
*tarik nafas panjang*
apakah semua cowok sejujur itu? sampe dipublikasikan begini?
# Mbak Ira
Lah… Ternyata, cinta terpendam juga ya… 😆
# amel
terlalu jujur? salah ya? 😕
hahaha, kenapa baru sekarang tahu kalo begituan itu mengasyikkan ? *cihuyyyy, ..suit …suiiittt*
jujur aja dong … perkara hasil gak usah dipikir 😉
Btw, saya juga nge-fans lho 😆
trus perasaan skr kek gmn mas? masih pengen kembali kemasa itu dan mengulang dengan keberanian? hehehe
# Cakmoki
pengennya sih begitu, Cak… tapi, dulu, setiap kali mau ngomong jujur, biasanya jadi gagap mendadak n mengalami gejala demam panggung 😦
sekarang masih sering seperti itu… 😥
sepertinya, saya perlu belajar intensif tentang bergaul dengan para gadis nih… 😀
# ninoy
kalau kembali sih, sepertinya dak mungkin deh… jadi, ya, sekarang ini terus melangkah menuju masa depan saja… 😀
siapa itu pak ira ……………………………………..?