Maafkan aku… karena telah melanggar janji. Aku masih saja berlari menghindar dari kenyataan. Bersembunyi di balik kelemahan fisik, dan terbatasnya waktu luang yang kumiliki.
Maafkan aku… karena belum bisa memenuhi keinginanmu. Menjadi seorang yang tegar, yang mampu menghadapi apapun yang dilemparkan dunia dan menghancurkan segala tembok penghalang.
Maafkan aku… karena masih saja melakukan hal-hal yang kamu benci itu. Membaca manga dan menonton film di saat deadline tugas sudah dekat, serta memilih menulis di blog pada waktu batas pengumpulan tesis sudah di depan mata.
Maafkan aku… karena masih belum melaksanakan anjuranmu. Aku masih saja sering menimpakan kesalahan pada hal-hal yang ada di luar diriku. Aku masih menyalahkan hujan atas demam yang kualami, aku masih mengutuk orang itu karena telah memberikan begitu banyak tugas sehingga waktuku tersita, dan aku masih juga menyalahkanmu karena telah membuatku kebingungan mencari arah.
Maafkan aku…
Maafkan aku…
Kamu dimana sih?! Jangan ikut menghilang, dong!
Kalau kamu juga menghilang dari lingkaran tempatku beredar, kepada siapa lagi aku akan bercerita tentang rahasia-rahasia gelapku? Kalau kamu menghilang dari hidupku, siapa lagi yang bakal menjadi tempatku bertanya, meminta nasihat? Kalau kamu pergi, siapa yang akan mendampingiku melewati malam-malam gelap yang dingin?
Kamu itu… perempuan yang menyebalkan! Tahu nggak?
Kamu selalu saja mencemoohku, mengatakan bahwa aku ini lelaki yang tidak punya pendirian, lemah, dan memiliki hati yang keras seperti batu. Kamu sering sekali meremehkan kemampuanku dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Dan kamu banyak mencela pilihan-pilihan yang kubuat…
Yah, walaupun kamu selalu hadir menemaniku saat aku sedang susah. Meskipun kamu selalu membantuku untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menyangkut soal hubungan dengan mahluk sejenismu. Dan, sekalipun senyummu yang manis itu selalu dapat menenangkanku… Kamu itu tetap saja menyebalkan!!!
Ah iya, mungkin kamu akan bertanya-tanya, kenapa aku menulis bahwa aku tidak ingin lari lagi sebagai judul. Well, itu karena aku memang tidak ingin lagi lari bersembunyi dari banyak hal. Salah satunya adalah dari fakta bahwa aku mencintaimu…
Dan sekarang kuumumkan pada dunia… AKU MENCINTAIMU!!!
Aku tak peduli apakah kamu mencintaiku atau tidak… Dan aku tidak berharap untuk menjalin hubungan bilateral yang resmi denganmu, yang akan berlanjut sampai kita menjadi kakek-nenek yang dikelilingi oleh banyak cucu… Tidak. Saat ini, aku hanya ingin menyampaikan bahwa aku mencintaimu. Titik. Itu saja.
Kamu tidak perlu bereaksi dengan heboh… Tenang saja… Yang penting, jangan keluar dari lingkaran hidupku, OK?
Makasih…
ps:
-
Tulisan ngawur nan kacau di atas ini π ditujukan kepada seorang perempuan menyebalkan yang hobi banget datang dan pergi seperti angin, yang selama ini telah menjadi sahabat (walaupun gak jelas) π¦
-
Mohon maaf kepada semua sodara blogger, karena telah menghilang tanpa pamit selama hampir seminggu. Alasannya adalah karena saya benar-benar terkapar setelah didera badai tugas pengganti UAS dan mengejar deadline pengumpulan prototype sistem yang dibuat sebagai bagian dari pengerjaan tesis (sampai sekarang belum selesaiΒ T_T ).
-
Mohon maaf kedua, masih kepada semua sodara, karena begitu muncul kembali langsung membuat tulisan ngawur nan kacau… m(_ _)m
-
Mau bilang semangat, tapi badan ini masih lemes, sehingga mempengaruhi kondisi mental juga…
-
Sekian, terima kasih. Mohon doanya agar saya bisa menyelesaikan semua tugas yang dibebankan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat lulus tepat waktu dan dapat mengalihkan fokus pada usaha mencari jodoh Β
SMANGAAAAAT!!
iya dimaafkan. sekarang istirahat gih… pasti capek lari2an mulu π
# caplang[dot]net
smangat, bro… *masih lemes*
# koecing
terima kasih… *duduk santai sambil kipas-kipas*
dimaafin….. semoga cepet sembuh ya dit…..
ini…. apakah yang dimaksud sama dengan langit kemaren?
# Mbak Ira
terima kasih atas doanya, Mbak…
Iya… π³
akhirnya …. ketahuan.
Saya ikut berdoa, pak adit, semoga semua tugas bisa diselesaikan dengan baik, semua masalah bisa tertangani dengan lancar.
Semangat!!!
# Pak Sawali
Amiiinn… Terima kasih atas doanya, Pak π
Ah, ah, ah, cuma bisa bilang good luck deh! π
ah,bro..kita sahabatan aja y,biar g capeK lari2nya..hehe..
# takochan
π¦ … makasih… *reaksi setelah mulai tenang dan sadar dari ‘kegilaan’ yang telah terjadi… π *
# stey
Boleh… boleh… *salaman* π
mas adiiiiiiiiiiiit lucu banget ya…..cowo kalo lagi curhat itu seperti itu…menurutku sih ini postingan romantis klo aku yang jadi si ‘langit’ ato cewe ituh…..mas adit bisa romantis ternyata -gubraks-
# ninoy
π― lucu? kayak begini dibilang lucu dan romantis? π―
Ah… Tidaaaak… *sok histeris*
Bisa-bisa nanti saya diprotes sama romeo dan juliet nih… π
*bisik-bisik* sebenarnya, cerita itu… nggak jadi bilang ah, takut bikin tambah malu… π
π
*buka pintu*
*toleh kanan kiri*
*liat ada tulisan, baca ah..*
aduuuh…mas adit..makasi atas pernyataan cintanya ya
gubrak..brak..bruk..ha..ha..ha..
ayo semangaaat mas….!!! ojo lemes terus, nek sampeyan lemes terus ora iso nyelesaiin tesis, ora iso ngejar cintane sampeyan..(halah..sok kejawen )
ternyata si langit benar-benar seperti langit..
*keluar tanpa wajah bersalah*
# adeksetiawati
Semangaaattt…!!! *tapi lemes lagi…* π
Waduh… perabotan itu sampai hancur semua… Agghh… Baru dikasi pernyataan gak jelas kayak gini aja sudah seperti itu… bagaimana kalau bener-bener ada yang serius tuh? π π
woii… tanggung jawab perabotannya dongg!!! π
waduh…perabotane acur tho??
kabuuur……sebelum disuruh ganti sama adit…
…a -____-
jangan lari atuh, biar ga cape..
# adeksetiawati
π
# eMina
iyah… makanya saya dak mau lari lagi… π